Selamat datang di era baru Taman Wisata Alam (TWA) Cimanggu! Kawasan ini, yang terletak di Desa Rancabali, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sedang menjalani transformasi besar-besaran menuju Desember 2025. Dengan ketinggian 1.100–1.500 mdpl, iklim tipe B (curah hujan 3.641 mm/tahun), dan keanekaragaman flora seperti Rasamala (Altingia excelsa), Jamuju (Podocarpus imbricatus), Saninten (Castanopsis argentea), Pinus (Pinus merkusii), serta fauna seperti Tekukur (Streptopelia chinensis), Surili (Presbytis comata), dan babi hutan (Sus vitasus), Cimanggu siap menjadi destinasi wisata kelas dunia. Pembangunan ini bukan sekadar renovasi, melainkan komitmen holistik untuk pelestarian alam sambil mendorong ekonomi lokal.
Pada November 2025, program "Membangun Kembali Pesona Abadi" resmi diluncurkan, fokus pada renovasi pagar pembatas, perluasan area, dan fasilitas berkelanjutan. Update terkini menunjukkan progres pemasangan pagar di Kabupaten Bandung, dengan kegiatan sosialisasi kelestarian kawasan konservasi pada 3 November 2025 di Aula Kecamatan Rancabali. Meski ada isu bangunan diduga liar di lahan BKSDA pada Oktober 2025, Pemkab Bandung berkomitmen membersihkan dan merestorasikan. Aksesibilitas ditingkatkan: dari Bandung ke Ciwidey-Cimanggu hanya 42 km, dekat Kawah Putih (300m dari Green Hill Park). Fasilitas existing seperti kolam air panas, pondok wisata, MCK, pusat informasi, parkir, shelter, jalan setapak, pos jaga, dan taman bermain anak akan diperluas dengan cottage tipe Eucalyptus (ruang tamu luas, dapur lengkap, bak rendam 2x2m).
Rencana Desember 2025 menargetkan penyelesaian fase utama: kolam renang air panas baru, jalur trekking ekowisata, spot foto Green Hill Park (luas 21,32 ha), dan integrasi dengan RPJMDes 2025 yang menekankan desa wisata berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi Jawa Barat untuk destinasi kelas dunia, di mana pariwisata ramah lingkungan jadi prioritas. Potensi ekonomi tinggi: wisata air panas alami untuk terapi kesehatan, camping, birdwatching, dan agro-tourism. Pengelolaan oleh Perum Perhutani (Kepmenhut No. 284/Kpts-II/1990) menjamin kemitraan publik-swasta, dengan target kunjungan wisatawan naik 50% pasca-pembangunan. Tantangan seperti overtourism dicegah melalui regulasi kapasitas dan edukasi pengunjung.
Pembangunan ini mendukung Indonesia Emas 2045, dengan target 73,6 juta wisatawan mancanegara. Cimanggu akan jadi benchmark ekowisata, mirip Green Hill Park yang sudah populer. Infrastruktur pendukung termasuk pengaspalan jalan (Dana Banprov Rp98 juta) dan jembatan gantung baru di wilayah terkait. Budaya lokal terintegrasi: festival adat Rancabali dan homestay masyarakat. Dampak sosial: lapangan kerja bagi 500 warga lokal, pemberdayaan UMKM kuliner (bandrek, ubi bakar), dan pendidikan lingkungan via pusat informasi. Secara ekonomi, proyek ini diproyeksikan tambah PDRB Bandung 2-3% melalui multiplier effect pariwisata.
Visi jangka panjang hingga 2029: masterplan berkelanjutan dengan 4 pilar (kolaborasi PPP, regenerative tourism, keseimbangan regional, destinasi sepanjang tahun), terinspirasi tren nasional. Investasi peluang terbuka: penginapan glamping, resto organik, dan tur virtual reality alam Cimanggu. Dengan suhu sejuk 15-20°C, kabut pagi, dan sumber air panas terapeutik, destinasi ini ideal untuk healing, family outing, dan MICE kecil. Pembangunan Desember 2025 menjanjikan Cimanggu sebagai "Oase Pegunungan Bandung" yang abadi.
20 Tips Berkunjung ke Wisata Cimanggu Pasca-Pembangunan Desember 2025
- Datang pagi hari untuk hindari kabut tebal dan nikmati air panas segar.
- Bawa jaket tebal karena suhu bisa turun ke 15°C malam hari.
- Pesan cottage via WA lebih awal untuk akhir pekan.
- Coba terapi air panas 20-30 menit untuk relaksasi otot.
- Trekking ringan di jalur baru, pakai sepatu anti-slip.
- Foto di Green Hill Park saat golden hour untuk view epik.
- Cicipi kuliner lokal seperti ubi rebus dan jahe hangat.
- Patuhi aturan konservasi – no littering!
- Gunakan transportasi online ke Ciwidey, lalu ojek lokal.
- Ajak keluarga ke taman bermain anak yang baru direnovasi.
- Birdwatching dengan guide untuk lihat Surili.
- Camping aman di area designated dengan tenda tahan air.
- Hindari musim hujan (Desember) jika tak suka licin.
- Beli souvenir kerajinan kayu Perhutani.
- Ikut edukasi flora di pusat informasi.
- Pakai sunscreen meski berawan, radiasi UV tinggi.
- Budget Rp50.000/orang untuk tiket + makanan.
- Update info via Instagram untuk progres real-time.
- Dukung UMKM beli langsung dari warga.
- Rencanakan 1-2 hari untuk eksplorasi lengkap.
20 Tanya Jawab (FAQ) Pembangunan Wisata Cimanggu
- Apa lokasi tepat TWA Cimanggu? Desa Rancabali, Ciwidey, Bandung; 42 km dari Bandung.
- Kapan pembangunan selesai Desember 2025? Fase utama rampung akhir Desember, soft opening Januari 2026.
- Harga tiket masuk berapa? Rp25.000-50.000/orang, termasuk kolam air panas.
- Fasilitas apa yang baru? Cottage Eucalyptus, jalur trekking, spot foto expanded.
- Apakah aman untuk anak? Ya, ada taman bermain dan pengawasan pos jaga.
- Bagaimana akses dari Bandung? Via tol ke Ciwidey, 1-1,5 jam.
- Ada penginapan? Pondok wisata dan cottage baru.
- Potensi flora-fauna apa? Rasamala, Surili, tekukur.
- Apakah ramah lingkungan? Ya, program berkelanjutan Perhutani.
- Event Desember 2025? Festival pelestarian 15-20 Desember.
- Bisa camping? Ya, area khusus dengan fasilitas.
- Kuliner rekomendasi? Air panas + makanan tradisional Sunda.
- Jarak ke Kawah Putih? 300m dari Green Hill Park.
- Investasi peluang? Homestay, resto, tur guide.
- Update bangunan liar? Sudah ditangani Pemkab.
- Cuaca terbaik? Mei-Oktober, hindari musim hujan.
- Fasilitas difabel? Jalan setapak aksesibel baru.
- Kontak info? WA Marketing 0813-2373-9973.
- Dampak ekonomi lokal? 500 jobs baru.
- Masterplan jangka panjang? Hingga 2029, fokus regenerative tourism.
🚀 Siap rasakan pesona Cimanggu yang baru? Hubungi tim marketing WA 0813-2373-9973 sekarang untuk booking cottage, info investasi, atau paket wisata eksklusif Desember 2025! Jangan lewatkan promo grand opening – pesan hari ini, liburan impian besok!
